Kini, Pepeng Bebas Terbang
BANJARMASINPOST.CO.ID – SORE di pekan lalu, tanah lapang di sudut kompleks perumahan Pesona Modern Jalan A Yani kilometer 11 mendadak ramai.Mereka menyaksikan aktivitas belasan laki-laki yang tergabung di organisasi pecinta dan pelestari fauna Kalsel, Borneo Falconry.
Sejak didirikan pada 2010, organsiasi ini lebih konsentrasi melestarikan salah satu satwa yang dilindungi: burung Elang. Tak hanya menyelamatkan dari cengkeraman perdagangan bebas, mereka juga melakukan upaya pengembalian kondisi dan karakteristik Elang sebelum dilepas kembali ke alam bebas. Selain itu, juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang perlindungan negara terhadap burung tersebut.
Salah satu elang yang diselamatkan bernama Pepeng. Dia berjenis Elang Bondol. Penyelamat dia adalah humas kelompok itu Ary Angger Pamungkas alias Pace. Tujuh bulan lalu saat diselamatkan dari seorang pemburu, Pepeng baru berumur sekitar satu minggu. “Kalau tidak, mungkin dia akan dijual di pasar atau mati,” ucap Pace kepada BPost, kemarin.
Kini, Pepeng terlihat gagah. Sore itu, dia beberapa kali mengepakkan sayap lebarnya sambil terus mencengkeram tangan Pace yang dilapisi sarung tangan khusus. Pepeng akan berlatih terbang.
Usai memberi makan berupa ikan saluang, Pace memberi isyarat. Pepeng pung langsung terbang. Tidak beberapa lama, Pace meniup peluit. Pepeng langsung meluncur dan bertengger di lengan Ary.
“Elang bukan satwa peliharaan. Dia punya karakter yang tidak boleh dibunuh. Elang juga tidak boleh dikandangi. Selain merusak sayapnya, juga bisa membunuh karakternya (tidak suka dikekang),” kata dia.
Ketua Borneo Falconry, Muhammad Munsy Riphani mengatakan di organisasinya ada 22 elang yang tengah dipulihkan dan dilatih. Mereka dipelihara beberapa anggota kelompok. Nantinya, elang-elang itu dilepas ke alam bebas meskipun setiap minggu, perawatnya harus mengeluarkan dana pribadi sedikitnya Rp 100 ribu untuk biaya kebutuhan satu elang. “Anggota kami sekitar 40 orang dengan BKSDA Kalsel sebagai pengayom dan pengawas,” kata Munsy. (kur)